Selasa, 06 Maret 2012
aterial kayu kita kenal sebagai material bangunan yang umum digunakan. Indonesia memiliki jenis kayu yang sangat beragam. Tetapi kenapa akhir-akhir ini material kayu sulit didapat dan harganya melambung. Kita bangsa yang kaya “gemah ripah loh jinawi” kata kakek nenek kita dulu. Sekarang ini, mungkin karena kurang ditunjang dengan SDM yang mumpuni atau memang sengaja dimanfaatkan oleh orang-orang tertentu, hutan yang dulunya kaya pepohonan sekarang gundul tinggal menyisakan batang kayu yang sudah terpotong. Ini mungkin pernyataan klise yang sering kita dengar bahwa kayu kayu yang sedianya merupakan kekayaan hutan di seluruh wilayah indonesia sedah habis ditebang.
Konferensi climate change di bali beberapa waktu lalu mungkin dapat kita jadikan sebagai momentum untuk kembali memperhatikan lingkungan sekitar kita, khususnya wilayah hutan yang kata orang sebagai paru-paru dunia. Kayu merupakan material yang dapat diperbaharui sehingga memberikan kemudahan dalam konsep sustainable environment atau lingkungan berkelanjutan. Program penghijauan kembali hutan indonesia merupakan konsep yang bagus apabila memang benar benar dijalankan secara serius. Memang saat ini membutuhkan dana yang cukup besar dan butuh bantuan negara maju untuk bersama sama menghijaukan kembali hutan.
Sungguh tidak adil apabila kita yang negara berkembang hanya dijadikan alat oleh beberapa negara maju untuk menutupi kekurangan mereka sebagai penyumbang polutan terbesar yang memberatkan bumi.
Kembali ke pokok masalah kita tentang penggunaan kayu sebagai elemen bangunan. Karakteristik kayu
ada yang sangat keras seperti kayu besi yang dapat digunakan untuk tiang pondasi pada rumah rumah panggung dan ada juga yang memiliki karakteristik ringan seperti terdapat pada kayu sengon.
Keunggulan penggunaan material kayu antara lain :
- perawatan yang cukup mudah
- garis kontur kayu dapat menjadikan kesan yang unik jika memang ingin ditonjolkan
- beragamnya jenis dapat menjadi keunggulan tersendiri bagi masyarakat menyesuaikan jenis kayu dengan
fungsi sebagai elemen bangunan.
Petunjuk penggunaan material kayu apabila akan digunakan untuk elemen bangunan:
- sebelum digunakan sebaiknya kayu dikeringkan secara sempurna. Hal ini untuk menghindari susut kayu
- apabila ada bagian kayu yang sesuai penggunaanya akan ditanam di bawah tanah sebaiknya lapisi dengan
pelapis anti rayap agar terhindar dari serangan rayap.
- pelapisan kayu dapat menggunakan cat atau vernis dan usahakan merawat secara teratur supaya lapisan
tersebut tetap awet dan dapat menjaga kayu dari aiw dan hama kayu.
- gunakan kayu yang memang sudah tua untuk menghindari kayu melengkung
Semoga bermanfaat dan supaya kita lebih bijak dalam pemilihan material bangunan.
Senin, 05 Maret 2012
Kusen pintu/jendela yang keropos akibat rayap
harus cepat diganti. Tetapi jangan asal melakukannya, karena akan
berpengaruh pada konstruksi kusen.
Kusen dan daun jendela/pintu dari kayu yang sudah
keropos akibat rayap, harus cepat diganti, sebelum kerusakan menyebar ke
bagian yang lain. Tapi untuk menggantinya, jangan asal lepas dan buang!
Cara yang tampaknya mudah tersebut ternyata membutuhkan dana yang tidak
sedikit.
Bagaimana bila dana yang tersedia terbatas, tapi
penggantian harus dilakukan segera? Ada cara sederhana tetapi bersifat
sementara untuk menyelamatkan balok-balok yang keropos tersebut. Sambil
mengumpulkan dana untuk mengganti kusen secara keseluruhan, cara lain
dapat diterapkan.
Lain ceritanya bila dana yang tersedia untuk
mengganti kusen atau daun pintu/jendela yang keropos tersebut, cukup
banyak. Mengganti kusen atau daun pintu/jendela dapat dilakukan dengan
mengganti modelnya saja tanpa mengganti ukuran kusen lama. Selain itu,
dapat juga dilakukan dengan mengganti ukuran kusen lama. Dengan cara
yang pertama, teralis lama masih dapat digunakan kembali. Dana yang
dibutuhkan pun tidak akan terlalu besar, karena tidak membeli teralis
baru.
Untuk mengetahui penggantian seperti apa yang harus
dilakukan, sebaiknya perlu dilihat sampai sejauh mana kerusakan yang
ada. Yang rusak kusennya saja, atau daunnya saja, atau bahkan
kedua-duanya? Balok bagian mana yang keropos? Berapa banyak balok kayu
yang harus diganti?
Potong dan Buang
Sekarang, apa langkah perbaikan jika hanya kusen
yang keropos? Ternyata mudah. Kusen tidak perlu dilepas dari dinding,
cukup dipotong pada bagian yang keropos dan diganti dengan balok kayu
yang sama ukurannya. Balok baru itu kemudian ditempatkan pada bekas
balok yang keropos tadi.
Pemotongan kayu seperti ini bisa dilakukan bila
hanya sedikit saja balok kusen yang keropos. Bagian dari balok dipotong
dan dibuang. Tapi ingat, kayu dipotong tidak persis pada bagian yang
keropos, tapi dilebihkan kira-kira 5 cm. Sebagai penggantinya, pilihlah
kayu yang baik dan potong sesuai dengan kebutuhan. Potongan kayu
tersebut kemudian dipasang pada kusen lama dan dipaku. Selanjutnya,
bagian ini siap di-finishing.
Sekarang, bagaimana bila salah satu batang balok
dari kusen tersebut keropos? Berarti balok yang rusak pada kusen itu
perlu diganti. Penggantian satu batang balok pada kusen tidak
sesederhana memotong sebagian dari balok. Untuk melakukan hal ini, balok
yang keropos dan angkurnya perlu dikeluarkan dari unit kusen itu.
Setelah itu bersihkan bagian ini dari serpihan-serpihan kayu yang
keropos. Kemudian pasang balok baru yang telah disiapkan, lengkap dengan
angkurnya. Terakhir, rapikan kembali dinding yang berbatasan dengan
balok kusen tersebut dengan adukan semen.
Cara ini dapat digunakan apabila jumlah balok yang
harus diganti tidak lebih dari 25% dari kusen. Andaikan balok yang harus
diganti lebih dari 25%, maka lebih baik kusen diganti secara
keseluruhan.
Modelnya Saja Diganti
Bagaimana bila kondisi kusen masih baik tetapi
daunnya sudah rusak? Ini bisa diatasi dengan mengganti daunnya saja
dengan model yang lama. Model daun boleh diganti asalkan ukuranya sama
dengan yang lama. Tetapi bila kusen rusak lebih dari 25% dan daun masih
bagus kondisinya, artinya kusennya yang harus diganti. Namun, mengganti
model kusen berarti juga mengganti model daunnya (sekalipun belum tentu
mengganti teralis yang ada).
Contohnya, sebuah jendela kaca dilengkapi dengan
bukaan berkaca di atasnya. Dulu, teralis dipasang di lubang jendela dan
bukaannya. Sekarang, setelah modelnya berganti, teralis lama masih bisa
dipasang di tempatnya. Walaupun misalnya bukaan di atas jendela tidak
lagi berkaca alias terbuka. Daun jendela yang tadinya bersekat dengan
pola empat persegi panjang, misalnya, kini dijadikan daun jendela tanpa
sekat. Ini pun masih dapat memanfaatkan teralis lama. Ukuran kusen, daun
jendela, dan teralis tidak perlu diganti; modelnya saja yang diganti.
Pada intinya, penggantian model kusen pintu/jendela,
dapat dilakukan dengan mengusahakan seminimal mungkin penggantian
material yang sudah. Akhirnya, ini akan meminimalkan biaya yang akan
dikeluarkan.
Angkur Harus Tetap Dipasang
Meskipun balok dipotong dan diganti, angkur
pintu/jendela tetap dipakai. Akan lebih baik bila yang diganti merupakan
gelagar utuh. Meskipun balok yang rusak hanya 20% dari panjang balok
keseluruhan, akan lebih baik bila balok kusen yang rusak diganti satu
batang. Selain untuk memastikan bahwa rayap benar-benar tidak ada di
gelagar tersebut, juga untuk memastikan perkuatan kusen tetap utuh dan
cukup kuat.
Balok yang baru dan sudah siap pasang diberi angkur,
kemudian dipasang pada kusen lama, yang masih menempel pada dinding.
Takikan pada kayu baru yang sudah diberi angkur harus masuk ke dalam
takikan kayu lama. Pastikan kayu baru ini dipasang dengan tepat dan
benar, dan tidak akan berubah letak lagi. Kemudian, pasangan bata baru
dipasang pada tempat semula. Diamkan selama beberapa hari, agar adukan
pasangan bata cukup keras dan balok kusen yang baru tidak bergerak lagi.
Pengaman balok dapat dilepas dan di-finishing.
Ukuran Boleh Saja Diubah
Boleh-boleh saja mengubah ukuran kusen, tapi
konsekuensinya mengubah daun dan teralisnya. Artinya, dana yang
dikeluarkan akan cukup besar. Dalam merencanakan kembali kusen baru,
perlu memperhatikan ukuran dinding yang akan diberi kusen, fungsi ruang,
dan ukuran ruang.
Diharapkan, pintu/jendela yang baru dapat menjadi
elemen arsitektural yang memperhatikan aspek fisika bangunan. Bentuk
bukaan dapat diubah sesuai dengan keinginan, seperti pintu bukaan dengan
engsel 180º dapat diganti menjadi sliding door, atau jendela dengan
engsel di atas sekarang dapat menggunakan engsel samping atau bawah.
Namun, yang tetap perlu diperhatikan adalah sirkulasi udara yang
melaluinya.
Kusen yang diubah ukuran dan bentuknya dapat lebih
fleksibel dalam perencanaannya. Tetapi, tetap harus memperhatikan ukuran
dinding yang akan menjadi tempat meletakkan pintu/jendela. Jangan
sampai kusen dan daun jendela/pintu sudah dipesan dengan ukuran
tertentu, ternyata tidak dapat dipasang karena ukurannya terlalu besar.
Pastikan lebih dahulu ukuran dinding yang ada sebelum merencanakan
pintu/jendela yang dikehendaki. Kusen yang baru ukurannya juga jangan
terlalu kecil dibandingkan luas ruang yang ada. Ini karena ruang
membutuhkan udara dan sinar matahari yang cukup.
Tidak perlu panik bila melihat kusen keropos. Ada
beberapa solusi yang dapat digunakan sesuai dengan dana yang tersedia.
Bisa pilih yang bersifat sementara dengan dana yang tidak mahal, atau
pilih dana yang dikeluarkan lebih mahal sedikit, tapi dengan “bonus”:
boleh mengganti model dan ukuran yang sesuai dengan luas dan fungsi
ruang.
sumber tabloidrumah.com
Kusen pintu/jendela yang keropos akibat rayap harus cepat diganti.
Tetapi jangan asal melakukannya, karena akan berpengaruh pada konstruksi
kusen.Kusen dan daun jendela/pintu dari kayu yang sudah keropos akibat
rayap, harus cepat diganti, sebelum kerusakan menyebar ke bagian yang
lain. Tapi untuk menggantinya, jangan asal lepas dan buang! Cara yang
tampaknya mudah tersebut ternyata membutuhkan dana yang tidak
sedikit.Bagaimana bila dana yang tersedia terbatas, tapi penggantian
harus dilakukan segera? Ada cara sederhana tetapi bersifat sementara
untuk menyelamatkan balok-balok yang keropos tersebut. Sambil
mengumpulkan dana untuk mengganti kusen secara keseluruhan, cara lain
dapat diterapkan.Lain ceritanya bila dana yang tersedia untuk mengganti
kusen atau daun pintu/jendela yang keropos tersebut, cukup banyak.
Mengganti kusen atau daun pintu/jendela dapat dilakukan dengan mengganti
modelnya saja tanpa mengganti ukuran kusen lama. Selain itu, dapat juga
dilakukan dengan mengganti ukuran kusen lama. Dengan cara yang pertama,
teralis lama masih dapat digunakan kembali. Dana yang dibutuhkan pun
tidak akan terlalu besar, karena tidak membeli teralis baru.Untuk mengetahui penggantian seperti apa yang harus dilakukan, sebaiknya perlu dilihat sampai sejauh mana kerusakan yang ada. Yang rusak kusennya saja, atau daunnya saja, atau bahkan kedua-duanya? Balok bagian mana yang keropos? Berapa banyak balok kayu yang harus diganti?Potong dan BuangSekarang, apa langkah perbaikan jika hanya kusen yang keropos? Ternyata mudah. Kusen tidak perlu dilepas dari dinding, cukup dipotong pada bagian yang keropos dan diganti dengan balok kayu yang sama ukurannya. Balok baru itu kemudian ditempatkan pada bekas balok yang keropos tadi.Pemotongan kayu seperti ini bisa dilakukan bila hanya sedikit saja balok kusen yang keropos. Bagian dari balok dipotong dan dibuang. Tapi ingat, kayu dipotong tidak persis pada bagian yang keropos, tapi dilebihkan kira-kira 5 cm. Sebagai penggantinya, pilihlah kayu yang baik dan potong sesuai dengan kebutuhan. Potongan kayu tersebut kemudian dipasang pada kusen lama dan dipaku. Selanjutnya, bagian ini siap di-finishing.Sekarang, bagaimana bila salah satu batang balok dari kusen tersebut keropos? Berarti balok yang rusak pada kusen itu perlu diganti. Penggantian satu batang balok pada kusen tidak sesederhana memotong sebagian dari balok. Untuk melakukan hal ini, balok yang keropos dan angkurnya perlu dikeluarkan dari unit kusen itu. Setelah itu bersihkan bagian ini dari serpihan-serpihan kayu yang keropos. Kemudian pasang balok baru yang telah disiapkan, lengkap dengan angkurnya. Terakhir, rapikan kembali dinding yang berbatasan dengan balok kusen tersebut dengan adukan semen.Cara ini dapat digunakan apabila jumlah balok yang harus diganti tidak lebih dari 25% dari kusen. Andaikan balok yang harus diganti lebih dari 25%, maka lebih baik kusen diganti secara keseluruhan.Modelnya Saja DigantiBagaimana bila kondisi kusen masih baik tetapi daunnya sudah rusak? Ini bisa diatasi dengan mengganti daunnya saja dengan model yang lama. Model daun boleh diganti asalkan ukuranya sama dengan yang lama. Tetapi bila kusen rusak lebih dari 25% dan daun masih bagus kondisinya, artinya kusennya yang harus diganti. Namun, mengganti model kusen berarti juga mengganti model daunnya (sekalipun belum tentu mengganti teralis yang ada).Contohnya, sebuah jendela kaca dilengkapi dengan bukaan berkaca di atasnya. Dulu, teralis dipasang di lubang jendela dan bukaannya. Sekarang, setelah modelnya berganti, teralis lama masih bisa dipasang di tempatnya. Walaupun misalnya bukaan di atas jendela tidak lagi berkaca alias terbuka. Daun jendela yang tadinya bersekat dengan pola empat persegi panjang, misalnya, kini dijadikan daun jendela tanpa sekat. Ini pun masih dapat memanfaatkan teralis lama. Ukuran kusen, daun jendela, dan teralis tidak perlu diganti; modelnya saja yang diganti.Pada intinya, penggantian model kusen pintu/jendela, dapat dilakukan dengan mengusahakan seminimal mungkin penggantian material yang sudah. Akhirnya, ini akan meminimalkan biaya yang akan dikeluarkan.Angkur Harus Tetap DipasangMeskipun balok dipotong dan diganti, angkur pintu/jendela tetap dipakai. Akan lebih baik bila yang diganti merupakan gelagar utuh. Meskipun balok yang rusak hanya 20% dari panjang balok keseluruhan, akan lebih baik bila balok kusen yang rusak diganti satu batang. Selain untuk memastikan bahwa rayap benar-benar tidak ada di gelagar tersebut, juga untuk memastikan perkuatan kusen tetap utuh dan cukup kuat.Balok yang baru dan sudah siap pasang diberi angkur, kemudian dipasang pada kusen lama, yang masih menempel pada dinding. Takikan pada kayu baru yang sudah diberi angkur harus masuk ke dalam takikan kayu lama. Pastikan kayu baru ini dipasang dengan tepat dan benar, dan tidak akan berubah letak lagi. Kemudian, pasangan bata baru dipasang pada tempat semula. Diamkan selama beberapa hari, agar adukan pasangan bata cukup keras dan balok kusen yang baru tidak bergerak lagi. Pengaman balok dapat dilepas dan di-finishing.Ukuran Boleh Saja DiubahBoleh-boleh saja mengubah ukuran kusen, tapi konsekuensinya mengubah daun dan teralisnya. Artinya, dana yang dikeluarkan akan cukup besar. Dalam merencanakan kembali kusen baru, perlu memperhatikan ukuran dinding yang akan diberi kusen, fungsi ruang, dan ukuran ruang.Diharapkan, pintu/jendela yang baru dapat menjadi elemen arsitektural yang memperhatikan aspek fisika bangunan. Bentuk bukaan dapat diubah sesuai dengan keinginan, seperti pintu bukaan dengan engsel 180º dapat diganti menjadi sliding door, atau jendela dengan engsel di atas sekarang dapat menggunakan engsel samping atau bawah. Namun, yang tetap perlu diperhatikan adalah sirkulasi udara yang melaluinya.Kusen yang diubah ukuran dan bentuknya dapat lebih fleksibel dalam perencanaannya. Tetapi, tetap harus memperhatikan ukuran dinding yang akan menjadi tempat meletakkan pintu/jendela. Jangan sampai kusen dan daun jendela/pintu sudah dipesan dengan ukuran tertentu, ternyata tidak dapat dipasang karena ukurannya terlalu besar. Pastikan lebih dahulu ukuran dinding yang ada sebelum merencanakan pintu/jendela yang dikehendaki. Kusen yang baru ukurannya juga jangan terlalu kecil dibandingkan luas ruang yang ada. Ini karena ruang membutuhkan udara dan sinar matahari yang cukup.Tidak perlu panik bila melihat kusen keropos. Ada beberapa solusi yang dapat digunakan sesuai dengan dana yang tersedia. Bisa pilih yang bersifat sementara dengan dana yang tidak mahal, atau pilih dana yang dikeluarkan lebih mahal sedikit, tapi dengan “bonus”: boleh mengganti model dan ukuran yang sesuai dengan luas dan fungsi ruang.
sumber tabloidrumah.com
Lihat harga kusen dan pintu kayu jendela, klik disini
Jika anda membutuhkan Kusen Pintu Kayu dan Jendela yang berkualitas untuk kesempurnaan rumah Anda, bisa menghubungi kami, klik disiniKami juga melayani jasa pembuatan KITCHEN SET, MEJA KANTOR, MEJA DIREKTUR, MEJA MEETING dan FURNITURE dari kayu.
Kusen pintu/jendela yang keropos akibat rayap harus cepat diganti. Tetapi jangan asal melakukannya, karena akan berpengaruh pada konstruksi kusen.
Kusen dan daun jendela/pintu dari kayu yang sudah keropos akibat rayap, harus cepat diganti, sebelum kerusakan menyebar ke bagian yang lain. Tapi untuk menggantinya, jangan asal lepas dan buang! Cara yang tampaknya mudah tersebut ternyata membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Bagaimana bila dana yang tersedia terbatas, tapi penggantian harus dilakukan segera? Ada cara sederhana tetapi bersifat sementara untuk menyelamatkan balok-balok yang keropos tersebut. Sambil mengumpulkan dana untuk mengganti kusen secara keseluruhan, cara lain dapat diterapkan.
Lain ceritanya bila dana yang tersedia untuk mengganti kusen atau daun pintu/jendela yang keropos tersebut, cukup banyak. Mengganti kusen atau daun pintu/jendela dapat dilakukan dengan mengganti modelnya saja tanpa mengganti ukuran kusen lama. Selain itu, dapat juga dilakukan dengan mengganti ukuran kusen lama. Dengan cara yang pertama, teralis lama masih dapat digunakan kembali. Dana yang dibutuhkan pun tidak akan terlalu besar, karena tidak membeli teralis baru.
Untuk mengetahui penggantian seperti apa yang harus dilakukan, sebaiknya perlu dilihat sampai sejauh mana kerusakan yang ada. Yang rusak kusennya saja, atau daunnya saja, atau bahkan kedua-duanya? Balok bagian mana yang keropos? Berapa banyak balok kayu yang harus diganti?
Potong dan Buang
Sekarang, apa langkah perbaikan jika hanya kusen yang keropos? Ternyata mudah. Kusen tidak perlu dilepas dari dinding, cukup dipotong pada bagian yang keropos dan diganti dengan balok kayu yang sama ukurannya. Balok baru itu kemudian ditempatkan pada bekas balok yang keropos tadi.
Pemotongan kayu seperti ini bisa dilakukan bila hanya sedikit saja balok kusen yang keropos. Bagian dari balok dipotong dan dibuang. Tapi ingat, kayu dipotong tidak persis pada bagian yang keropos, tapi dilebihkan kira-kira 5 cm. Sebagai penggantinya, pilihlah kayu yang baik dan potong sesuai dengan kebutuhan. Potongan kayu tersebut kemudian dipasang pada kusen lama dan dipaku. Selanjutnya, bagian ini siap di-finishing.
Sekarang, bagaimana bila salah satu batang balok dari kusen tersebut keropos? Berarti balok yang rusak pada kusen itu perlu diganti. Penggantian satu batang balok pada kusen tidak sesederhana memotong sebagian dari balok. Untuk melakukan hal ini, balok yang keropos dan angkurnya perlu dikeluarkan dari unit kusen itu. Setelah itu bersihkan bagian ini dari serpihan-serpihan kayu yang keropos. Kemudian pasang balok baru yang telah disiapkan, lengkap dengan angkurnya. Terakhir, rapikan kembali dinding yang berbatasan dengan balok kusen tersebut dengan adukan semen.
Cara ini dapat digunakan apabila jumlah balok yang harus diganti tidak lebih dari 25% dari kusen. Andaikan balok yang harus diganti lebih dari 25%, maka lebih baik kusen diganti secara keseluruhan.
Modelnya Saja Diganti
Bagaimana bila kondisi kusen masih baik tetapi daunnya sudah rusak? Ini bisa diatasi dengan mengganti daunnya saja dengan model yang lama. Model daun boleh diganti asalkan ukuranya sama dengan yang lama. Tetapi bila kusen rusak lebih dari 25% dan daun masih bagus kondisinya, artinya kusennya yang harus diganti. Namun, mengganti model kusen berarti juga mengganti model daunnya (sekalipun belum tentu mengganti teralis yang ada).
Contohnya, sebuah jendela kaca dilengkapi dengan bukaan berkaca di atasnya. Dulu, teralis dipasang di lubang jendela dan bukaannya. Sekarang, setelah modelnya berganti, teralis lama masih bisa dipasang di tempatnya. Walaupun misalnya bukaan di atas jendela tidak lagi berkaca alias terbuka. Daun jendela yang tadinya bersekat dengan pola empat persegi panjang, misalnya, kini dijadikan daun jendela tanpa sekat. Ini pun masih dapat memanfaatkan teralis lama. Ukuran kusen, daun jendela, dan teralis tidak perlu diganti; modelnya saja yang diganti.
Pada intinya, penggantian model kusen pintu/jendela, dapat dilakukan dengan mengusahakan seminimal mungkin penggantian material yang sudah. Akhirnya, ini akan meminimalkan biaya yang akan dikeluarkan.
Angkur Harus Tetap Dipasang
Meskipun balok dipotong dan diganti, angkur pintu/jendela tetap dipakai. Akan lebih baik bila yang diganti merupakan gelagar utuh. Meskipun balok yang rusak hanya 20% dari panjang balok keseluruhan, akan lebih baik bila balok kusen yang rusak diganti satu batang. Selain untuk memastikan bahwa rayap benar-benar tidak ada di gelagar tersebut, juga untuk memastikan perkuatan kusen tetap utuh dan cukup kuat.
Balok yang baru dan sudah siap pasang diberi angkur, kemudian dipasang pada kusen lama, yang masih menempel pada dinding. Takikan pada kayu baru yang sudah diberi angkur harus masuk ke dalam takikan kayu lama. Pastikan kayu baru ini dipasang dengan tepat dan benar, dan tidak akan berubah letak lagi. Kemudian, pasangan bata baru dipasang pada tempat semula. Diamkan selama beberapa hari, agar adukan pasangan bata cukup keras dan balok kusen yang baru tidak bergerak lagi. Pengaman balok dapat dilepas dan di-finishing.
Ukuran Boleh Saja Diubah
Boleh-boleh saja mengubah ukuran kusen, tapi konsekuensinya mengubah daun dan teralisnya. Artinya, dana yang dikeluarkan akan cukup besar. Dalam merencanakan kembali kusen baru, perlu memperhatikan ukuran dinding yang akan diberi kusen, fungsi ruang, dan ukuran ruang.
Diharapkan, pintu/jendela yang baru dapat menjadi elemen arsitektural yang memperhatikan aspek fisika bangunan. Bentuk bukaan dapat diubah sesuai dengan keinginan, seperti pintu bukaan dengan engsel 180º dapat diganti menjadi sliding door, atau jendela dengan engsel di atas sekarang dapat menggunakan engsel samping atau bawah. Namun, yang tetap perlu diperhatikan adalah sirkulasi udara yang melaluinya.
Kusen yang diubah ukuran dan bentuknya dapat lebih fleksibel dalam perencanaannya. Tetapi, tetap harus memperhatikan ukuran dinding yang akan menjadi tempat meletakkan pintu/jendela. Jangan sampai kusen dan daun jendela/pintu sudah dipesan dengan ukuran tertentu, ternyata tidak dapat dipasang karena ukurannya terlalu besar. Pastikan lebih dahulu ukuran dinding yang ada sebelum merencanakan pintu/jendela yang dikehendaki. Kusen yang baru ukurannya juga jangan terlalu kecil dibandingkan luas ruang yang ada. Ini karena ruang membutuhkan udara dan sinar matahari yang cukup.
Tidak perlu panik bila melihat kusen keropos. Ada beberapa solusi yang dapat digunakan sesuai dengan dana yang tersedia. Bisa pilih yang bersifat sementara dengan dana yang tidak mahal, atau pilih dana yang dikeluarkan lebih mahal sedikit, tapi dengan “bonus”: boleh mengganti model dan ukuran yang sesuai dengan luas dan fungsi ruang.
(www.tabloidrumah.com)
Jika anda membutuhkan Kusen Pintu Kayu dan Jendela yang berkualitas untuk kesempurnaan rumah Anda, bisa menghubungi kami, klik disini
Kusen dan daun jendela/pintu dari kayu yang sudah keropos akibat rayap, harus cepat diganti, sebelum kerusakan menyebar ke bagian yang lain. Tapi untuk menggantinya, jangan asal lepas dan buang! Cara yang tampaknya mudah tersebut ternyata membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Bagaimana bila dana yang tersedia terbatas, tapi penggantian harus dilakukan segera? Ada cara sederhana tetapi bersifat sementara untuk menyelamatkan balok-balok yang keropos tersebut. Sambil mengumpulkan dana untuk mengganti kusen secara keseluruhan, cara lain dapat diterapkan.
Lain ceritanya bila dana yang tersedia untuk mengganti kusen atau daun pintu/jendela yang keropos tersebut, cukup banyak. Mengganti kusen atau daun pintu/jendela dapat dilakukan dengan mengganti modelnya saja tanpa mengganti ukuran kusen lama. Selain itu, dapat juga dilakukan dengan mengganti ukuran kusen lama. Dengan cara yang pertama, teralis lama masih dapat digunakan kembali. Dana yang dibutuhkan pun tidak akan terlalu besar, karena tidak membeli teralis baru.
Untuk mengetahui penggantian seperti apa yang harus dilakukan, sebaiknya perlu dilihat sampai sejauh mana kerusakan yang ada. Yang rusak kusennya saja, atau daunnya saja, atau bahkan kedua-duanya? Balok bagian mana yang keropos? Berapa banyak balok kayu yang harus diganti?
Potong dan Buang
Sekarang, apa langkah perbaikan jika hanya kusen yang keropos? Ternyata mudah. Kusen tidak perlu dilepas dari dinding, cukup dipotong pada bagian yang keropos dan diganti dengan balok kayu yang sama ukurannya. Balok baru itu kemudian ditempatkan pada bekas balok yang keropos tadi.
Pemotongan kayu seperti ini bisa dilakukan bila hanya sedikit saja balok kusen yang keropos. Bagian dari balok dipotong dan dibuang. Tapi ingat, kayu dipotong tidak persis pada bagian yang keropos, tapi dilebihkan kira-kira 5 cm. Sebagai penggantinya, pilihlah kayu yang baik dan potong sesuai dengan kebutuhan. Potongan kayu tersebut kemudian dipasang pada kusen lama dan dipaku. Selanjutnya, bagian ini siap di-finishing.
Sekarang, bagaimana bila salah satu batang balok dari kusen tersebut keropos? Berarti balok yang rusak pada kusen itu perlu diganti. Penggantian satu batang balok pada kusen tidak sesederhana memotong sebagian dari balok. Untuk melakukan hal ini, balok yang keropos dan angkurnya perlu dikeluarkan dari unit kusen itu. Setelah itu bersihkan bagian ini dari serpihan-serpihan kayu yang keropos. Kemudian pasang balok baru yang telah disiapkan, lengkap dengan angkurnya. Terakhir, rapikan kembali dinding yang berbatasan dengan balok kusen tersebut dengan adukan semen.
Cara ini dapat digunakan apabila jumlah balok yang harus diganti tidak lebih dari 25% dari kusen. Andaikan balok yang harus diganti lebih dari 25%, maka lebih baik kusen diganti secara keseluruhan.
Modelnya Saja Diganti
Bagaimana bila kondisi kusen masih baik tetapi daunnya sudah rusak? Ini bisa diatasi dengan mengganti daunnya saja dengan model yang lama. Model daun boleh diganti asalkan ukuranya sama dengan yang lama. Tetapi bila kusen rusak lebih dari 25% dan daun masih bagus kondisinya, artinya kusennya yang harus diganti. Namun, mengganti model kusen berarti juga mengganti model daunnya (sekalipun belum tentu mengganti teralis yang ada).
Contohnya, sebuah jendela kaca dilengkapi dengan bukaan berkaca di atasnya. Dulu, teralis dipasang di lubang jendela dan bukaannya. Sekarang, setelah modelnya berganti, teralis lama masih bisa dipasang di tempatnya. Walaupun misalnya bukaan di atas jendela tidak lagi berkaca alias terbuka. Daun jendela yang tadinya bersekat dengan pola empat persegi panjang, misalnya, kini dijadikan daun jendela tanpa sekat. Ini pun masih dapat memanfaatkan teralis lama. Ukuran kusen, daun jendela, dan teralis tidak perlu diganti; modelnya saja yang diganti.
Pada intinya, penggantian model kusen pintu/jendela, dapat dilakukan dengan mengusahakan seminimal mungkin penggantian material yang sudah. Akhirnya, ini akan meminimalkan biaya yang akan dikeluarkan.
Angkur Harus Tetap Dipasang
Meskipun balok dipotong dan diganti, angkur pintu/jendela tetap dipakai. Akan lebih baik bila yang diganti merupakan gelagar utuh. Meskipun balok yang rusak hanya 20% dari panjang balok keseluruhan, akan lebih baik bila balok kusen yang rusak diganti satu batang. Selain untuk memastikan bahwa rayap benar-benar tidak ada di gelagar tersebut, juga untuk memastikan perkuatan kusen tetap utuh dan cukup kuat.
Balok yang baru dan sudah siap pasang diberi angkur, kemudian dipasang pada kusen lama, yang masih menempel pada dinding. Takikan pada kayu baru yang sudah diberi angkur harus masuk ke dalam takikan kayu lama. Pastikan kayu baru ini dipasang dengan tepat dan benar, dan tidak akan berubah letak lagi. Kemudian, pasangan bata baru dipasang pada tempat semula. Diamkan selama beberapa hari, agar adukan pasangan bata cukup keras dan balok kusen yang baru tidak bergerak lagi. Pengaman balok dapat dilepas dan di-finishing.
Ukuran Boleh Saja Diubah
Boleh-boleh saja mengubah ukuran kusen, tapi konsekuensinya mengubah daun dan teralisnya. Artinya, dana yang dikeluarkan akan cukup besar. Dalam merencanakan kembali kusen baru, perlu memperhatikan ukuran dinding yang akan diberi kusen, fungsi ruang, dan ukuran ruang.
Diharapkan, pintu/jendela yang baru dapat menjadi elemen arsitektural yang memperhatikan aspek fisika bangunan. Bentuk bukaan dapat diubah sesuai dengan keinginan, seperti pintu bukaan dengan engsel 180º dapat diganti menjadi sliding door, atau jendela dengan engsel di atas sekarang dapat menggunakan engsel samping atau bawah. Namun, yang tetap perlu diperhatikan adalah sirkulasi udara yang melaluinya.
Kusen yang diubah ukuran dan bentuknya dapat lebih fleksibel dalam perencanaannya. Tetapi, tetap harus memperhatikan ukuran dinding yang akan menjadi tempat meletakkan pintu/jendela. Jangan sampai kusen dan daun jendela/pintu sudah dipesan dengan ukuran tertentu, ternyata tidak dapat dipasang karena ukurannya terlalu besar. Pastikan lebih dahulu ukuran dinding yang ada sebelum merencanakan pintu/jendela yang dikehendaki. Kusen yang baru ukurannya juga jangan terlalu kecil dibandingkan luas ruang yang ada. Ini karena ruang membutuhkan udara dan sinar matahari yang cukup.
Tidak perlu panik bila melihat kusen keropos. Ada beberapa solusi yang dapat digunakan sesuai dengan dana yang tersedia. Bisa pilih yang bersifat sementara dengan dana yang tidak mahal, atau pilih dana yang dikeluarkan lebih mahal sedikit, tapi dengan “bonus”: boleh mengganti model dan ukuran yang sesuai dengan luas dan fungsi ruang.
(www.tabloidrumah.com)
Jika anda membutuhkan Kusen Pintu Kayu dan Jendela yang berkualitas untuk kesempurnaan rumah Anda, bisa menghubungi kami, klik disini
Lihat harga kusen dan pintu kayu jendela, klik disini
Kami juga melayani jasa pembuatan KITCHEN SET, MEJA KANTOR, MEJA DIREKTUR, MEJA MEETING dan FURNITURE dari kayu.Bolehkah Kusen Pintu dan Jendela dari Kayu Sambungan?
by admin | December 26, 2010 in Artikel | No Comments
Ada aturan dalam Feng Shui yang mengatakan bahwa pembuatan kusen
pintu dengan bahan yang disambung, dapat menimbulkan dampak yang buruk
bagi kehidupan penghuni rumah.
Aturan Feng Shui kuno juga menganjurkan agar peletakan kayu kusen harus sesuai struktur pohon; bagian pangkal kayu harus di bawah dan posisi ini tidak boleh terbalik. Semua persyaratan Feng Shui tersebut sebetulnya bisa dijabarkan secara logika. Apabila posisi batang kayu terbalik—bagian pangkal kayu terletak di atas dan bagian ujung kayu letaknya di bawah—tentu kekuatan konstruksi kusen tersebut akan berkurang saat menopang tekanan.
Selain aturan itu, ilmu Feng Shui juga tidak menyarankan kusen terbuat dari kayu sambungan. Padahal, kusen pintu kadang kala terpaksa dibuat dari bahan sambungan, seperti perbaikan kerusakan akibat rayap yang memakan sebagian kusen. Yang perlu dicermati, sambungan ini bisa diakali agar tidak terlihat dari luar. Misalnya, sambungan ditutup lagi dengan bahan dekoratif atau finishing tertentu.
Mudah Memuai
Kusen pintu yang terbuat dari kayu yang disambung, menjadi pantangan dalam Feng Shui karena kayu kusen ini kekuatannya jadi berkurang. Saat mengalami perubahan cuaca, kusen tersebut akan mudah memuai, menyusut, dan melengkung. Kondisi ini lama kelamaan akan merusak konstruksi pintu, bahkan pintu akan ikut miring sehingga sulit dibuka dan ditutup.
Kusen dan pintu yang miring memiliki masalah tersendiri menurut Feng Shui, misalnya mengganggu kelancaran bidang usaha. Kalau keadaan ini tidak segera dibetulkan, dikhawatirkan akan mengundang kerugian yang bertambah besar.
Kusen Bentuk Lain
Pada kusen model sekarang sering ditambahkan tempelan profil sebagai ornamen. Andaikan ornamen profil kayu tersebut memiliki sambungan, tidak perlu risau, sebab hiasan yang bersifat tempelan tidak termasuk dalam larangan kusen dari bahan sambungan.
Untuk kusen “gendong”—yaitu kusen pintu yang menjadi satu dengan kusen jendela—yang berukuran besar biasanya harus dilakukan penyambungan. Sebaiknya penyambungan dilakukan pada bagian yang di bawahnya ada penyangga, yaitu di bagian kusen jendela. Dengan demikian, bentangan yang berisiko melengkung akan lebih kecil, sehingga tembok tidak mudah retak.
Untuk kusen yang terbuat dari bahan lain (seperti aluminium atau besi), dampaknya sama dengan keterangan di atas. Sebaiknya memang tidak membuat kusen dari bahan sambungan, karena selain mengurangi kekuatan konstruksi, pengaruhnya terhadap penghuni juga kurang baik.
(Mas Dian MRE)
Jika anda membutuhkan Kusen Pintu Kayu dan Jendela yang berkualitas untuk kesempurnaan rumah Anda, bisa menghubungi kami, klik disini
Aturan Feng Shui kuno juga menganjurkan agar peletakan kayu kusen harus sesuai struktur pohon; bagian pangkal kayu harus di bawah dan posisi ini tidak boleh terbalik. Semua persyaratan Feng Shui tersebut sebetulnya bisa dijabarkan secara logika. Apabila posisi batang kayu terbalik—bagian pangkal kayu terletak di atas dan bagian ujung kayu letaknya di bawah—tentu kekuatan konstruksi kusen tersebut akan berkurang saat menopang tekanan.
Selain aturan itu, ilmu Feng Shui juga tidak menyarankan kusen terbuat dari kayu sambungan. Padahal, kusen pintu kadang kala terpaksa dibuat dari bahan sambungan, seperti perbaikan kerusakan akibat rayap yang memakan sebagian kusen. Yang perlu dicermati, sambungan ini bisa diakali agar tidak terlihat dari luar. Misalnya, sambungan ditutup lagi dengan bahan dekoratif atau finishing tertentu.
Mudah Memuai
Kusen pintu yang terbuat dari kayu yang disambung, menjadi pantangan dalam Feng Shui karena kayu kusen ini kekuatannya jadi berkurang. Saat mengalami perubahan cuaca, kusen tersebut akan mudah memuai, menyusut, dan melengkung. Kondisi ini lama kelamaan akan merusak konstruksi pintu, bahkan pintu akan ikut miring sehingga sulit dibuka dan ditutup.
Kusen dan pintu yang miring memiliki masalah tersendiri menurut Feng Shui, misalnya mengganggu kelancaran bidang usaha. Kalau keadaan ini tidak segera dibetulkan, dikhawatirkan akan mengundang kerugian yang bertambah besar.
Kusen Bentuk Lain
Pada kusen model sekarang sering ditambahkan tempelan profil sebagai ornamen. Andaikan ornamen profil kayu tersebut memiliki sambungan, tidak perlu risau, sebab hiasan yang bersifat tempelan tidak termasuk dalam larangan kusen dari bahan sambungan.
Untuk kusen “gendong”—yaitu kusen pintu yang menjadi satu dengan kusen jendela—yang berukuran besar biasanya harus dilakukan penyambungan. Sebaiknya penyambungan dilakukan pada bagian yang di bawahnya ada penyangga, yaitu di bagian kusen jendela. Dengan demikian, bentangan yang berisiko melengkung akan lebih kecil, sehingga tembok tidak mudah retak.
Untuk kusen yang terbuat dari bahan lain (seperti aluminium atau besi), dampaknya sama dengan keterangan di atas. Sebaiknya memang tidak membuat kusen dari bahan sambungan, karena selain mengurangi kekuatan konstruksi, pengaruhnya terhadap penghuni juga kurang baik.
(Mas Dian MRE)
Jika anda membutuhkan Kusen Pintu Kayu dan Jendela yang berkualitas untuk kesempurnaan rumah Anda, bisa menghubungi kami, klik disini
Lihat harga kusen dan pintu kayu jendela, klik disini
Kami juga melayani jasa pembuatan KITCHEN SET, MEJA KANTOR, MEJA DIREKTUR, MEJA MEETING dan FURNITURE dari kayu.HARGA KUSEN DAN PINTU KAYU
Berikut ini daftar harga kusen dan pintu kayu serta kusen jendela
yang kami kerjakan, harga berbeda-beda tergantung dari jenis kayu yang
digunakan. Apapun jenis kayu yang digunakan, kami pastikan kualitas yang kayu terbaik
yang kami berikan ke semua klien. Kayu yang kami gunakan mulai dari
jenis kayu kampung, kayu meranti, kayu kamper samarinda oven sampai kusen kayu jati.
HARGA KUSEN MENGGUNAKAN KAYU KAMPUNG, MERANTI & KAMPER SAMARINDA OVEN :
KUSEN KAYU ukuran balok 6/15 | HARGA | ||||
KUSEN GUNDUL / LOBANG | Rp. | 250.000 | s/d | Rp. | 700.000 |
KUSEN JALOSI / LOBANG | Rp. | 325.000 | s/d | Rp. | 775.000 |
KUSEN LENGKUNG / LOBANG | Rp. | 340.000 | s/d | Rp. | 1.000.000 |
KUSEN GENDONG LENGKUNG 3 LOBANG | Rp. | 1.020.000 | s/d | Rp. | 2.850.000 |
KUSEN GENDONG LENGKUNG JALOSI / 3 LOBANG | Rp. | 1.190.000 | s/d | Rp. | 2.250.000 |
KUSEN KAYU ukuran balok 6/12 | HARGA | ||||
KUSEN GUNDUL / LOBANG | Rp. | 200.000 | s/d | Rp. | 685.000 |
KUSEN JALOSI / LOBANG | Rp. | 275.000 | s/d | Rp. | 700.000 |
KUSEN LENGKUNG / LOBANG | Rp. | 290.000 | s/d | Rp. | 985.000 |
KUSEN LENGKUNG JALOSI / 3 LOBANG | Rp. | 825.000 | s/d | Rp. | 1.100.000 |
KUSEN GENDONG LENGKUNG 3 LOBANG | Rp. | 870.000 | s/d | Rp. | 2.200.000 |
KUSEN GENDONG LENGKUNG JALOSI / 3 LOBANG | Rp. | 1.800.000 | s/d | Rp. | 3.000.000 |
KUSEN DAUN PINTU & DAUN JENDELA | HARGA | ||||
DAUN PINTU PANEL KOTAK dll | Rp. | 600.000 | s/d | Rp. | 1.050.000 |
DAUN PINTU PANEL LENGKUNG | Rp. | 650.000 | s/d | Rp. | 1.200.000 |
DAUN JENDELA POLOS + KACA POLOS | Rp. | 275.000 | s/d | Rp. | 700.000 |
DAUN JENDELA BLASUT + KACA POLOS | Rp. | 300.000 | s/d | Rp. | 750.000 |
Langganan:
Postingan (Atom)