Selasa, 06 Maret 2012



aterial kayu kita kenal sebagai material bangunan yang umum digunakan. Indonesia memiliki jenis kayu yang sangat beragam. Tetapi kenapa akhir-akhir ini material kayu sulit didapat dan harganya melambung. Kita bangsa yang kaya “gemah ripah loh jinawi” kata kakek nenek kita dulu. Sekarang ini, mungkin karena kurang ditunjang dengan SDM yang mumpuni atau memang sengaja dimanfaatkan oleh orang-orang tertentu, hutan yang dulunya kaya pepohonan sekarang gundul tinggal menyisakan batang kayu yang sudah terpotong. Ini mungkin pernyataan klise yang sering kita dengar bahwa kayu kayu yang sedianya merupakan kekayaan hutan di seluruh wilayah indonesia sedah habis ditebang.
Konferensi climate change di bali beberapa waktu lalu mungkin dapat kita jadikan sebagai momentum untuk kembali memperhatikan lingkungan sekitar kita, khususnya wilayah hutan yang kata orang sebagai paru-paru dunia. Kayu merupakan material yang dapat diperbaharui sehingga memberikan kemudahan dalam konsep sustainable environment atau lingkungan berkelanjutan. Program penghijauan kembali hutan indonesia merupakan konsep yang bagus apabila memang benar benar dijalankan secara serius. Memang saat ini membutuhkan dana yang cukup besar dan butuh bantuan negara maju untuk bersama sama menghijaukan kembali hutan.
Sungguh tidak adil apabila kita yang negara berkembang hanya dijadikan alat oleh beberapa negara maju untuk menutupi kekurangan mereka sebagai penyumbang polutan terbesar yang memberatkan bumi.
Kembali ke pokok masalah kita tentang penggunaan kayu sebagai elemen bangunan. Karakteristik kayu
ada yang sangat keras seperti kayu besi yang dapat digunakan untuk tiang pondasi pada rumah rumah panggung dan ada juga yang memiliki karakteristik ringan seperti terdapat pada kayu sengon.
Keunggulan penggunaan material kayu antara lain :
- perawatan yang cukup mudah
- garis kontur kayu dapat menjadikan kesan yang unik jika memang ingin ditonjolkan
- beragamnya jenis dapat menjadi keunggulan tersendiri bagi masyarakat menyesuaikan jenis kayu dengan
fungsi sebagai elemen bangunan.
Petunjuk penggunaan material kayu apabila akan digunakan untuk elemen bangunan:
- sebelum digunakan sebaiknya kayu dikeringkan secara sempurna. Hal ini untuk menghindari susut kayu
- apabila ada bagian kayu yang sesuai penggunaanya akan ditanam di bawah tanah sebaiknya lapisi dengan
pelapis anti rayap agar terhindar dari serangan rayap.
- pelapisan kayu dapat menggunakan cat atau vernis dan usahakan merawat secara teratur supaya lapisan
tersebut tetap awet dan dapat menjaga kayu dari aiw dan hama kayu.
- gunakan kayu yang memang sudah tua untuk menghindari kayu melengkung
Semoga bermanfaat dan supaya kita lebih bijak dalam pemilihan material bangunan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar